Upload Foto Di Medsos Bisa Kena Ain??
Oleh : Iwan abu naja *
Sebelum menjawab pertanyaan pada judul di atas, saya ingin mengingatkan kembali bahwa terjadinya ain itu karena dua hal
1.kagum luar biasa melihat sesuatu dan lupa menyebut asma Allah ketika memujinya.
Dan kekaguman muncul karena sesuatu itu tak pernah ia lihat. Kalau sudah biasa melihat ya ga kagum lagi. Udah biasa.
2.dengki melihat kenikmatan yang di miliki orang lain tanpa dia mendoakan keberkahan untuknya.
Nah,sekarang coba lihat foto profil saya. Ketika saya uplod foto itu, kira-kira ada ga orang yang begitu melihat terkagum-kagum?
Saya kira ga ada yang sampai terkagum-kagum lho, bahkan andai yang melihat golongan wanita jomblo senior sekalipun, atau janda yang udah kebelet nikah sekalipun.
Karena udah biasa liat foto orang berseliweran di beranda.
Jadi kalau ga terkagum kagum,bagaimana mungkin ain akan terlempar?
Bagaimana kalau yang di uplod foto cantik yang banyak di puji bujangan, garangan (mungkin orang luar daerah ga paham istilah ini ya?, Garangan itu sebutan untuk "buaya darat" yang rajin nyari mangsa. sampai duda kesepian?
Gini, foto itu 70 persen bohong. Ga sesuai aslinya.
Saya pernah di curhati seorang wanita. Dia bilang gini: tadz,kenapa ya saya sering kejadian,akrab dengan lelaki di medsos,sering komen-komenan,sampai chetingan, tapi begitu ketemu sekali langsung ngilang entah kemana. Sering banget begitu tadz.
Waktu itu saya jawab: sabar ya,nanti juga ketemu jodohnya.
Padahal saya pengin banget jawab gini: foto itu 70 persen bohong. Saat kamu uplod foto,keliatan cakep banget, banyak yang muji. Setelah ketemuan. Dia liat aslinya wajah kamu,kekagumanpun hilang.karena kecewa tak secantik yang di bayangkan diapun "ngilang".
(Tapi kan ga mungkin saya bilang sejujur itu di depan dia. Jaga perasaanlah)
Temen fb yang lain,cewe,juga gitu. Foto-fotonya sering di puji lelaki di komentar.
Terahir dia bikin status gini: SETELAH KETEMU JADI ACUH. TERNYATA CUMA MANDANG FISIK.
Dari status itu saya bisa bayangkan kronologinya. Mungkin ada satu temen fb nya yang menemui dia. Diakan kerja di toko pakaian. Jadi gampang di temui, dan setelah ketemu itu si lelaki jadi acuh.
Kembali ke soal ain. Kalau aslinya ga secakep itu lalu pujian-pujian itu untuk siapa? Ya cuma untuk hasil foto itu. Yang di puji foto itu, bukan asli muji orangnya. Kan begitu ketemu ga lagi sekagum dulu malah ada yang hilang samasekali rasa kagumnya. Jadi orangnya ga kena ain dari pujian itu.
Namun demikian untuk foto-foto bayi sebaiknya memang jangan di uplod di medsos. Kenapa? Karena ada begitu banyak pasangan yang begitu menginginkan anak, yang tentu rasa kagumnya berlipat-lipat di banding melihat foto kita.
Terahir saya ingin memberikan kritikan pada mereka yang ngotot mengatakan semua uplodan foto bisa mendatangkan ain:
Pakar-pakar ruqyah dari timur tengah seperti Syaikh Abu bara, Syekh Abdusyalam baly dll, yang memgarang puluhan kitab tentang ruqyah dan ain, ketika mereka mengisi pelatihan ruqyah di Indonesia ,mereka tak keberatan diajak foto bareng padahal mereka tahu pastilah foto barengnya itu akan di uplod di medsos.
Begitupun peruqyah-peruqyah nasional yang berlatar belakang Muhamadiyah, atau yang bukan bermanhaj "anu",mereka sering uplod foto mereka di medsos.
Jadi waspada pada ain boleh tapi paranoid jangan.
(*Penulis adalah pendiri dan pembimbing komunitas ruqyah kebumen)
Posting Komentar untuk "Upload Foto Di Medsos Bisa Kena Ain??"
Berkomentarlah dengan bijak