Menginspirasi!! Pemuda Asal Pati ini Sukses Raup Omzet Puluhan Juta dari Jualan Roti Bakar di Pinggir Jalan

 PATI- Berbagai rintangan dan hambatan tak menjadikan semangat mas Marqum menjadi seorang pengusaha luntur, setelah melewati berbagai macam kendala dan hambatan, kini bisnis mas Marqum terbilang sukses dan memiliki omset ataupun profit yang luar biasa.

Bisnis mas marqum tersebut diberi nama roti bakar mas Marqum, ia bercerita memilih bisnis dan berjualan roti bakar karena terbilang cukup praktis tanpa menghabiskan modal yang besar.

Benar sekali, usaha roti bakar merupakan sebuah usaha dengan modal kecil namun memiliki untung yang lumayan besar, sehingga banyak sekali para pengusaha pemula yang terjun untuk ikut berjualan roti bakar, selain menjadi bahan konsumsi yang enak, roti juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

"Dulu saya ngga kerja, hanya fokus mengaji di pondok, namun seiring berjalannya waktu tiba-tiba muncul keinginan untuk memulai usaha, tak lain karena alasan untuk meringankan beban orang tua", tutur mas Marqum kepada Lenteranesia.com, (18/02/2020)

Ia memulai bisnisnya ketika masih menjadi santri di pondok Al-Hidayah Ngemplak Kidul Margoyoso Pati dan masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di Instititut Pesantren Mathaliul Falah. Ia memulai usaha pada tahun 2019, berawal dari sebagai karyawan roti bakar milik temannya sendiri, kini mas Marqum sudah memiliki usaha roti bakar yang dia kelola secara pribadi. Adapun tempat berjualannya yaitu berada di Jl Ronggo Kusumo Kembangarum, Ngemplak Kidul, Kec. Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tepatnya berada di sebelah Apotek Sahabat Sehat atau depan Ponpes Putra Putri Al-Hidayah.

Saat ditanya mengenai bagaimana cara memulai usaha roti bakar, mas marqum menjelaskan kalau usahanya ini sebenarnya bukanlah tujuan utamanya, ia menjelaskan kalau berjualan roti bakar ini hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, disisi lain ia berjualan untuk mengurangi biaya beban kuliah agar tidak selalu bergantung kepada orang tuanya. 

Adapun hal pertama yang dilakukan mas Marqum ketika ingin memulai berdagang yaitu niat, wajar sekali aroma islami muncul dari perkataan mas Marqum, karena ia merupakan santri yang terbilang taat ketika berada di pondok pesantren. 

Untuk berdagang roti bakar ini mas Marqum menjelaskan memerlukan modal -+3juta 500ribu rupiah, yang digunakan untuk membeli gerobak -+3jt lalu untuk membeli alat pemanggang, selai, roti dan lain-lain sekitar -+500ribu.

"Omset yang saya dapat perhari -+mencapai 150ribu, kadang bisa kurang kadang bisa lebih, tergantung sepi atau ramainya pembeli. Namanya juga berjualan, berjualan itu seperti air laut, kadang pasang kadang juga surut, begitu juga berdagang, kadang rame kadang sepi". Imbuhnya.

Omset yang didapat mas marqum ketika berjualan roti bakar bisa mencapai -+10jt perbulan, tergantung ramai atau sepinya pembeli. Ketika tim Lenteranesia.com mengunjungi lokasi berjualan, mas Marqum juga menjelaskan dengan detail mengenai cara membuka usaha roti bakar, cara pembuatannya, omset ataupun profit dan juga keluh kesah selama berjualan. Adapun sobat Lenteranesia.com dapat melihat interview tim kami dengan menonton video di bawah ini: 

video merupakan hasil Interview secara langsung dengan mas Marqum, sang milennial muda yang meraih omset puluhan juta dari jualan roti bakar di pinggir jalan

Mas Marqum merupakan salah satu pelaku bisnis yang terbilang memiliki ide yang kreatif, apalagi ia masih berstatus sebagai mahasiswa dan santri pondok pesantren. Jika sobat lenteranesia.com punya rekomendasi pebisnis yang inspiratif, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar, insyaAllah tim kami akan meliput bisnis tersebut. Demikian semoga menginspirasi dan semoga bermanfaat. Amiin