Ular Sedang Mudik? Berikut Sebab dan Cara Menangani Ular Yang Masuk Ke Pemukiman
![]() |
Foto: Ular memasuki Pemukiman Warga |
Ular sedang Mudik ?? Fenomena temuan ular di kawasan hunian akhir-akhir ini bukanlah hal yang diluar kebiasaan. Kejadian ini sangat alamiah natural dan logis (bukan mistis) dan bukan aksi teroris.. Mudik ? Iya, karena sebelum jadi cluster dan perumahan berdiri apik gitu kan tadinya adalah rawa, tanah hutan dan kebun terbuka yg jadi habitat ular beserta mangsanya. Ekosistem masih seimbang dengan ketersediaan mangsa dan predatornya..
Lalu, Kenapa sekarang banyak ular masuk ke hunian atau rumah-rumah manusia ? Ini beberapa alasannya :
1. Ular memang satwa liar yg habitatnya paling dekat dengan manusia. Ada ular berarti ekosistem di sekitar hunian masih bagus dan normal. Justru jika tidak ada ular, bersiaplah ledakan populasi hama dimana mana, hama-hama tersebut seperti tikus dalan lain-lainnya.
2. Induk Ular bertelur tidak membuat sarang, tetapi memanfaatkan lubang-lubang sembunyi dan celah-celah terlindungi yg tak pernah di jamah predator atau manusia. Secara insting, induk ular akan meletakkan telur di kawasan yang tersedia berlimpah makanan ular sehingga saat telur menetas, si anak dengn mudah mendapatkan makanannya.
3. Habitat ular di huni oleh manusia. Dengan sengaja kita tutup rawa, kita timbun sawah, kita buldoser hutan dan kita perkecil aliran irigasi sungai-sungai di sawah untuk dibangun cluster perumahan dan jalanan. Tak hanya ular, mangsanya pun semakin terdesak. Pada akhirnya berkumpulah mangsa-mangsa ular ini di area pemukiman. Kadal tikus kodok katak cicak burung sekarang hanya ada di sekitar pemukiman. Sehingga ular pun mendekat kesana.
4. Ular bukan tipe satwa yang berkelompok seperti kijang, tapi tipe soliter atau hidup sendiri. Ular tidak menyusui sehingga tidak hidup bersama induknya. Setelah lahir atau menetas, si ular sudah mandiri.. cari makan dan cari tempat sembunyi sendiri. Sehingga saat ditemukan anak ular di perumahan, akan tidak mungkin mencari induknya disana. Si induk udah pergi 3 bulan lalu saat usai bertelur, dia tinggal kan telurnya di lubang tertentu dan tidak di erami.
5. Ular jenis atau spesies apapun (ada 346 spesies di Indonesia) adalah satwa yang paling pintar untuk bersembunyi. Insting dia hanya cari makan dan cari tempat untuk berlindung atau bersembunyi, Kebetulan jika di sudut kompleks ada area yang jarang dijamah dan dibersihkan, dia akan betah berkeliling disana untuk berburu mangsa. Tapi ular tidak membuat sarang seperti burung, setelah keluar lubang, dia tidak balik lagi ke lubang yang sama, atau jika terjadi maka itu hanya kebetulan.
6. Ular tidak bisa memilih nama tempat. Dimana pun dia nyaman dan ada mangsanya, dia akan betah. Terlepas itu entah di tepi sungai, hutan, kebun, halaman rumah, bahkan di area area industri banyak di temukan ular beraktifitas.. Jadi ular ular yg sedang viral di beberapa perumahan ini, sedang mudik ke area nenek moyangnya mencari mangsa di sana. Dan semakin ke depan, konflik ular dengan manusia ini tidak semakin reda tapi justru akan semakin tinggi frekuensinya.
Berikut kami berikan Tips mengurangi populasi ular di cluster/hunian/ perumahan. Mengurangi populasi dgn teknik *catch and relocationi, Bukan dengan dibunuh.
1. Gotong royong Bersihkan area yg tidak tertata dan jarang dijamah, tumpukan material dan kebun tak terawat menjadi tempat nyaman bagi ular untuk bersembunyi.
2. Rumah kosong di semprot dengan fogging nyamuk secara berkala agar satwa di dalam tidak betah dan berpindah
3. Pasang jaring besi di saluran irigasi akses keluar masuk
4. Pohon-pohon di atas pagar di bersihkan dari akses luar
5. Lubang di pagar kompleks di tutup
6. Pasang pest trap untuk jebakan tikus, tikus adalah mangsa utama ular sehingga jika tikus berkurang, ular akan bergeser. Putus rantai makanan ular di kawasan hunian.
7. Bagi yang memelihara burung, selalu cek akses dgn lingkungan karena burung jg makanan ular
8. Tidak perlu menebar garam, karena ular tidak takut garam, ular takut garam hanyalah mitos yang diberikan secara turun-temurun
9. Tidak perlu menggunakan tali ijuk karena ular tidak sakit jika lewat ijuk, tetap lolos
10. Jika menemukan ular, hati hati dalam menangani (snake handling) sebaiknya dilakukan oleh orang yg terlatih, kalau tidak bisa jangan maksa, bisa-bisa anda sendiri yang celaka.
11. Disarankan cukup foto/ amati gerakan ularnya kemana. Lalu kirim ke group snake handler atau Snake Rescue atau Pemadam Kebakaran agar dibantu evakuasi dgn mengirim tim.
12. Pahami katakter dan tingkah laku ular dan juga pahami manfaat serta bahayanya agar kita nyaman bertetangga dengan Ular.
Everywhere, Don't worry just be prepared !!
Foto : dokumentasi tim Sioux edukasi dan sweeping di beberapa cluster Snake
Dikutip dari Yayasan Sioux Ular Indonesia IG @ular_indonesia
Posting Komentar untuk "Ular Sedang Mudik? Berikut Sebab dan Cara Menangani Ular Yang Masuk Ke Pemukiman"
Berkomentarlah dengan bijak