Cara Menjual Produk Agar Cepat Laris Manis
Pertanyaan yang sangat penting untuk dijawab setelah menemukan ide bisnis makanan atau minuman rumahan adalah “ke manakah harus menjual produk bisnis tersebut?” Bisnis rumahan dengan modal yang terbatas memerlukan tempat penjualan yang paling potensial untuk memasarkan hasil produknya. Jika sarana penjualan sudah ditetapkan, maka proses produksi dapat segera dijalankan. Berikut ini beberapa tempat potensial yang dapat dijadikan alternatif bisnis rumahan:
1. Outlet Spesialis
Saat ini banyak berkembang outlet atau toko di kota besar yang khusus menjual snak dan oleh-oleh khas suatu daerah. Toko khusus ini hanya menjual snak yang diproduksi pengusaha rumahan hingga pabrik besar. Anda bisa memulai bekerjasama dengan mereka jika jenis usaha yang dipilih adalah snak.
2. Supermarket atau Swalayan Jaringan
Saat ini,supermarket atau swalayan jaringan banyakmembuka peluang bekerjasama dengan usaha rumahan dalam bentuk “private label”. Artinya, Anda menjadi supplier supermarket tersebut, tetapi memakai merk mereka. keunggulan dari kerjasama ini adalah menghemat biaya promosi karena pengenalan merk menjadi tanggung jawab swalayan. apalagi jika ingin menyuplai barang dalam jumlah banyak dikarenakan merk supermarket jaringan sudah cukup terkenal. selain itu, anda dapat menjual produk dengan merk sendiri melalui swalayan tersebut. namun, standar mutu dan sanitasi harus terjamin serta mendapatkan izin edar makanan dari dinas kesehatan setempat agar produk yang dijual dapat beredar secara legal.
3. Hypermarket
Tidak menutup kemungkinan, anda yang mempunyai bisnis rumahan dapat bekerja sama menjual produk di hypermarket. bisnis yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk retail maupun suplai produk makanan dalam bentuk bulk (kiloan). hal yang perlu diperhatikan jika ingin bekerjasama dengan hypermarket adalah modal putaran yang besar karena permintaan yang besar dan jarang melakukan pembelian dengan putus. selain itu, harus memiliki standar mutu dan sanitasi yang bagus serta izin dari dinas kesehatan pada kemasan. keunggulan bekerjasama dengan hypermarket adalah mereka sudah punya nama besar sehingga anda tidak perlu upaya keras untuk memperkenalkan produk.
4. Lapak Pasar Tradisional
Lapak pasar merupakan sarana tradisional yang menjadi pengepul produk makanan atau minuman, kemudian dijual melalui agen atau pedagang kelililing yang "kulak" di tempat tersebut. lapak besar biasanya lebih mudah ditembus dengan pendekatan personal. lapak tradisional memiliki kekuatan untuk mengenalkan dan menyimpan produk anda agar tidak diketahui atau dibeli agen.
5. Pedagan Asongan
Bekerjasama dengan pedagang asongan merupakan sarana yang cukup efektif dan cepat untuk menjual produk makanan atau minuman. keunggulan bekerjasama dengan pedagang asongan adalah penyebaran barang lebih cepat, karena setiap hari menawarkan produk anda kepada penumpang dan orang-orang di keramaian. Namun, agar konsumen mudah mengingat produk yang diperdagangkan, anda perlu membuat kemasan produk semenarik mungkin dan merk yang jelas. bekerjasama dengan pedagang asongan biasanya dibayarkan secara tunai (langsung bayar) hari itu juga. hal lain yang perlu diperhatikan adalah pastikan anda mengenal dengan baik "asongan" yang menjual produk anda.
6.Toko Kue
Toko kue adalah toko yang khusus menjual aneka kue basah dan kering. Anda bisa bekerjasama dengan toko kue untuk menitipkan barang dagangan kalian. jika barang dagangan banyak peminatnya, pemilik toko biasanya berani untuk membayar tunai. namun, jika penjualan produk anda biasa-biasa saja, mereka menetapkan sistem konsinyasi (dibayar sesuai banyaknya produk yang laku). Hal penting yang perlu diperhatikan adalah anda harus jeli memperhatikan tanggal kadaluarsa suatu produk.
7. Warung Nasi atau Kopi
Warung kopi atau warung nasi dapat dijadikan alternatif tempat untuk menjual produk rumahan. Anda bisa memulai usaha dengan menitipkan kue, minuman, jajanan, atau makanan pokok. Sistem pembayaran yang biasa dilakukan adalah pembayaran produk yang laku dengan sistem bagi hasil atau beli putus dengan harga jual yang ditetapkan oleh pemilik warung tersebut.
8. Pedagang Sayur atau Kue Keliling
Pedagang sayur atau kue keliling dapat diajak kerjasama untuk menjualkan produk makanan atau minuman rumahan. Sistem pembayaran yang biasa dilakukan adalah pembayaran produk yang laku. Untuk penjualan produk yang tidak tahan lama, sebaiknya diperhatikan cara penanganan dan produk yang dijual sebaiknya dalam skala kecil.
9. Pedagang Gerobak Di Pinggir Jalan
Pedagan gerobak yang ada di pinggir jalan, dapat dimanfaatkan sebagai sarana potensial untuk menitipkan snack kering dan lain sebagainya.
10. Bikin Outlet Sendiri
Membuat gerai atau outlet sendiri merupakan hal yang paling ideal dilakukan untuk menjual produk makanan dan minuman home industry. dengan membuka outlet sendiri akan lebih fokus dalam menjual produk. karena jika dititipkan, biasanya kurang perhatian. Beberapa bisnis rumahan yang efektif dibuatkan outlet sendiri adalah bisnis bakso, siomay, roti bakar, dan snack.
11. Kantin Sekolah atau kantor
Perusahaan atau kantor, biasanya menyediakan kantin tempat makan bagi seluruh karyawannya. produk makanan olahan dapat anda titipkan dan jual dikantin tersebut. Sistem yang digunakan biasanya seperti sistem jual di warung. Kadang-kadang dibeli putus sehingga harga ditetapkan oleh pemilik kantin.
12. Katering atau Food Service
katering makanan untuk acara hajatan, perkawinan, pesta, atau seminar. Bisa juga food service yang melayani makan perusahaan besar, seperti pengeboran minyak, perusahaan besar multinasional, pelayaran, dan lain-lain. Biasanya membutuhkan menu kudapan maupun makan utama untuk melengkapi rangkaian menu mereka. Keuntungan bekerjasama dengan pihak katering adalah pembeli yang sudah pasti untuk menyediakan makanan padaacara tertentu. Namun layaknya sebuah acara tidak setiap hari permintaan tersebut anda terima.
13. Kafe dan Restoran Siap Saji
Beberapa kafe dan restoran siap saji biasanya jarang menyediakan snack sendiri. Hal ini membuka peluang bagi anda untuk bekerjasama melengkapi menu yang ditawarkan. Menu yang harus anda siapkan biasanya harus sesuai dengan standar menu yang diinginkan oleh pihak kafe tersebut.
14. Hotel
Bisnis kuliner rumahan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan pihak hotel. anda bisa mengajukan penawaran produk untuk suplai kebutuhan hotel, misalnya untuk melengkapi snack bar hotel dan lain sebagainya.
15. Jual di Marketplace
dengan maraknya pengguna internet, hal inilah yang wajib anda coba untuk menjual produk home industry anda, kalian dapat mengunggah produk-produk anda melalui media sosial, seperti facebook, whats app, instagram bahkan ke beberapa marketplace seperti shopee, bukalapak, dan lain sebagainya. dengan menggunakan cara ini tidak akan menutup kemungkinan kalau bisnis home industry kalian menjadi sukses dan terkenal.
Demikianlah beberapa tips mengenai kemanakan harus menjual produk home industry, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mengawali karir dalam bisnis ini. Ingat, segala sesuatu tidak ada yang instan, kita harus melewati beberapa fase terlebih dahulu untuk sukses, jadi, jadikan kegagalanmu atau kegundahanmu sebagai pembelajaran dan penyemangat bagimu. Mari sukses bersama-sama dengan Lenteranesia.com
1. Outlet Spesialis
Saat ini banyak berkembang outlet atau toko di kota besar yang khusus menjual snak dan oleh-oleh khas suatu daerah. Toko khusus ini hanya menjual snak yang diproduksi pengusaha rumahan hingga pabrik besar. Anda bisa memulai bekerjasama dengan mereka jika jenis usaha yang dipilih adalah snak.
2. Supermarket atau Swalayan Jaringan
Saat ini,supermarket atau swalayan jaringan banyakmembuka peluang bekerjasama dengan usaha rumahan dalam bentuk “private label”. Artinya, Anda menjadi supplier supermarket tersebut, tetapi memakai merk mereka. keunggulan dari kerjasama ini adalah menghemat biaya promosi karena pengenalan merk menjadi tanggung jawab swalayan. apalagi jika ingin menyuplai barang dalam jumlah banyak dikarenakan merk supermarket jaringan sudah cukup terkenal. selain itu, anda dapat menjual produk dengan merk sendiri melalui swalayan tersebut. namun, standar mutu dan sanitasi harus terjamin serta mendapatkan izin edar makanan dari dinas kesehatan setempat agar produk yang dijual dapat beredar secara legal.
3. Hypermarket
Tidak menutup kemungkinan, anda yang mempunyai bisnis rumahan dapat bekerja sama menjual produk di hypermarket. bisnis yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk retail maupun suplai produk makanan dalam bentuk bulk (kiloan). hal yang perlu diperhatikan jika ingin bekerjasama dengan hypermarket adalah modal putaran yang besar karena permintaan yang besar dan jarang melakukan pembelian dengan putus. selain itu, harus memiliki standar mutu dan sanitasi yang bagus serta izin dari dinas kesehatan pada kemasan. keunggulan bekerjasama dengan hypermarket adalah mereka sudah punya nama besar sehingga anda tidak perlu upaya keras untuk memperkenalkan produk.
4. Lapak Pasar Tradisional
Lapak pasar merupakan sarana tradisional yang menjadi pengepul produk makanan atau minuman, kemudian dijual melalui agen atau pedagang kelililing yang "kulak" di tempat tersebut. lapak besar biasanya lebih mudah ditembus dengan pendekatan personal. lapak tradisional memiliki kekuatan untuk mengenalkan dan menyimpan produk anda agar tidak diketahui atau dibeli agen.
5. Pedagan Asongan
Bekerjasama dengan pedagang asongan merupakan sarana yang cukup efektif dan cepat untuk menjual produk makanan atau minuman. keunggulan bekerjasama dengan pedagang asongan adalah penyebaran barang lebih cepat, karena setiap hari menawarkan produk anda kepada penumpang dan orang-orang di keramaian. Namun, agar konsumen mudah mengingat produk yang diperdagangkan, anda perlu membuat kemasan produk semenarik mungkin dan merk yang jelas. bekerjasama dengan pedagang asongan biasanya dibayarkan secara tunai (langsung bayar) hari itu juga. hal lain yang perlu diperhatikan adalah pastikan anda mengenal dengan baik "asongan" yang menjual produk anda.
6.Toko Kue
Toko kue adalah toko yang khusus menjual aneka kue basah dan kering. Anda bisa bekerjasama dengan toko kue untuk menitipkan barang dagangan kalian. jika barang dagangan banyak peminatnya, pemilik toko biasanya berani untuk membayar tunai. namun, jika penjualan produk anda biasa-biasa saja, mereka menetapkan sistem konsinyasi (dibayar sesuai banyaknya produk yang laku). Hal penting yang perlu diperhatikan adalah anda harus jeli memperhatikan tanggal kadaluarsa suatu produk.
7. Warung Nasi atau Kopi
Warung kopi atau warung nasi dapat dijadikan alternatif tempat untuk menjual produk rumahan. Anda bisa memulai usaha dengan menitipkan kue, minuman, jajanan, atau makanan pokok. Sistem pembayaran yang biasa dilakukan adalah pembayaran produk yang laku dengan sistem bagi hasil atau beli putus dengan harga jual yang ditetapkan oleh pemilik warung tersebut.
8. Pedagang Sayur atau Kue Keliling
Pedagang sayur atau kue keliling dapat diajak kerjasama untuk menjualkan produk makanan atau minuman rumahan. Sistem pembayaran yang biasa dilakukan adalah pembayaran produk yang laku. Untuk penjualan produk yang tidak tahan lama, sebaiknya diperhatikan cara penanganan dan produk yang dijual sebaiknya dalam skala kecil.
9. Pedagang Gerobak Di Pinggir Jalan
Pedagan gerobak yang ada di pinggir jalan, dapat dimanfaatkan sebagai sarana potensial untuk menitipkan snack kering dan lain sebagainya.
10. Bikin Outlet Sendiri
Membuat gerai atau outlet sendiri merupakan hal yang paling ideal dilakukan untuk menjual produk makanan dan minuman home industry. dengan membuka outlet sendiri akan lebih fokus dalam menjual produk. karena jika dititipkan, biasanya kurang perhatian. Beberapa bisnis rumahan yang efektif dibuatkan outlet sendiri adalah bisnis bakso, siomay, roti bakar, dan snack.
11. Kantin Sekolah atau kantor
Perusahaan atau kantor, biasanya menyediakan kantin tempat makan bagi seluruh karyawannya. produk makanan olahan dapat anda titipkan dan jual dikantin tersebut. Sistem yang digunakan biasanya seperti sistem jual di warung. Kadang-kadang dibeli putus sehingga harga ditetapkan oleh pemilik kantin.
12. Katering atau Food Service
katering makanan untuk acara hajatan, perkawinan, pesta, atau seminar. Bisa juga food service yang melayani makan perusahaan besar, seperti pengeboran minyak, perusahaan besar multinasional, pelayaran, dan lain-lain. Biasanya membutuhkan menu kudapan maupun makan utama untuk melengkapi rangkaian menu mereka. Keuntungan bekerjasama dengan pihak katering adalah pembeli yang sudah pasti untuk menyediakan makanan padaacara tertentu. Namun layaknya sebuah acara tidak setiap hari permintaan tersebut anda terima.
13. Kafe dan Restoran Siap Saji
Beberapa kafe dan restoran siap saji biasanya jarang menyediakan snack sendiri. Hal ini membuka peluang bagi anda untuk bekerjasama melengkapi menu yang ditawarkan. Menu yang harus anda siapkan biasanya harus sesuai dengan standar menu yang diinginkan oleh pihak kafe tersebut.
14. Hotel
Bisnis kuliner rumahan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan pihak hotel. anda bisa mengajukan penawaran produk untuk suplai kebutuhan hotel, misalnya untuk melengkapi snack bar hotel dan lain sebagainya.
15. Jual di Marketplace
dengan maraknya pengguna internet, hal inilah yang wajib anda coba untuk menjual produk home industry anda, kalian dapat mengunggah produk-produk anda melalui media sosial, seperti facebook, whats app, instagram bahkan ke beberapa marketplace seperti shopee, bukalapak, dan lain sebagainya. dengan menggunakan cara ini tidak akan menutup kemungkinan kalau bisnis home industry kalian menjadi sukses dan terkenal.
Demikianlah beberapa tips mengenai kemanakan harus menjual produk home industry, semoga bermanfaat bagi kalian yang sedang mengawali karir dalam bisnis ini. Ingat, segala sesuatu tidak ada yang instan, kita harus melewati beberapa fase terlebih dahulu untuk sukses, jadi, jadikan kegagalanmu atau kegundahanmu sebagai pembelajaran dan penyemangat bagimu. Mari sukses bersama-sama dengan Lenteranesia.com
Posting Komentar untuk "Cara Menjual Produk Agar Cepat Laris Manis"
Berkomentarlah dengan bijak