Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendakian Gunung Kembang Via Blembem, Treknya Bikin Dengkul Kemeng


Gunung Sindoro Dari kembang

Siapa sih yang tak mengenal Gunung Kembang? sebuah gunung yang viral akhir-akhir ini? 
yups, Gunung Kembang merupakan sebuah gunung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah gaess, tepatnya berada di Dukuh Blembem Kaliurip, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.,

Ketinggian Gunung Kembang
Gunung Kembang memiliki ketinggian -+sekitar 2320 MDPL, sebuah gunung kecil yang terletak di sebelah gunung sindoro ini sering dijuluki sebagai "anak gunung sindoro" karena lokasinya yang berdekatan atau berdampingan dengan gunung sindoro. 

Dulunya gunung kembang tidaklah populer dikalangan pendaki, namun setelah marak beredarnya foto-foto digunung kembang yang menawan dan indah, banyak para pendaki yang penasaran dengan gunung tersebut, dari sinilah para pendaki gunung kembang mulai melonjak secara signifkan.

Ada beberapa jalur yang dapat kita tempuh untuk mencapai Puncak Gunung Kembang gaess, salah satunya yaitu pendakian via jalur blembem yang sangat populer bagi para kalangan pendaki. Basecamp  gunu g kembang blembem ini terletak di Desa Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah.

Jalur pendakian yang baru di buka sekitar tahun 2018 ini  menerapkan konsep minim sampah, dimana kita tidak boleh membawa air kemasan sekali pakai dan mewajibkan membawa botol air sendiri atau jirgen. Jika kita tidak punya jirgen, pihak basecamp menjual jirgen tsb seharga 10rb/jirgen. Dan jika selesai pendakian, jirgen tersebut bisa d jual kembali ke pihak basecamp dgn harga jual 8rb (koreksi jika salah) atau secara itungannya, kita menyewa jirgen seharga 2rb.

Selain botol air kemasan sekali pakai, kita tidak boleh membawa tissue basah, sterefoam, jika kedapatan membawa barang-barang tersebut akan disita bahkan sampai di denda hingga jutaan rupiah yang siap menanti kalian jika melanggar peraturan tersebut gaess. Sebelum memulai registrasi pendakian, kita diwajibkan packing ulang barang bawaan sembari dicek oleh pihak ranger. Apa saja barang yg boleh di bawa ke atas dan tidak. Sedikit ribet memang, tapi jika sudah terbiasa dgn konsep ini akan biasa saja. Semoga saja pihak basecamp terus melakukan seperti ini untuk meminimalisir sampah berserakan di gunung.

Rute Menuju Basecamp Blembem

Di era globalisasi ini kalian dapat menggunakan google maps untuk sampai di basecamp blembem. Apabila dari Semarang kalian dapat menggunakan bus antar kota dari Terminal Terboyo menuju Wonosobo, kemudian turun di Pasar kentang Wonsosobo. Dari pasar Kentang kalian bisa menggunakan jaa ojek atau menyewa angkot untuk sampai di basecamp.

Estimasi Pendakian Gunung Kembang Via Basecamp Blembem
Melakukan pendakian gunung kembang via basecamp blembem kita akan dikenakan biaya meliputi:
-Tiket pendakian/orang Rp. 10.000
- Parkir sepeda motor Rp.5000
-Tiket fasilitas basecamp meliputi toilet, tempat charge, musholla sebesar Rp.5000


Pendakian Gunung Kembang Menuju Puncak

Berikut ini adalah rute pendakian yang akan kita lalui gaess:

sebelum melakukan pendakian pihak basecamp akan menjelaskan peraturan-peraturan terlebih dahulu, seperti tidak boleh berkata jorok, dipastikan salah jalur jika tidak menemukan bendera petunjuk setip 100 sampai 200 meter dan lain sebagainya.

Dari Basecamp, Pendakian kita mulai dengan menelusuri kebun teh warga, dari awal pendakian saja kita sudah disuguhkan hamparan pemandangan kebun teh yang hijau nan indah. Adapun Jalur ini trek terbilang masih ringan walaupun sudah agak menanjak. Di sepanjang perjalanan kebun teh ini kalian akan bertemu oleh warga setempat yang sedang memanen daun teh, dari sini kalian pasti akan mendapat sambutan yang hangat oleh para warga setempat.

Setelah melewati kebun teh, kita akan sampai di pos istana katak, dinamakan pos istanak katak konon disini zaman dahulu banyak orang yang mencari katak di daerah tersebut dan beristirahat di pos ini, jadilah nama pos katak. apabila anda tidak kelelahan lebih baik langsung saja menuju pos kandang celeng saja.

kandang celeng merupakan batas antara kebun teh menuju hutan, di pos kandang celeng ini terdapat gerbang yang bertuliskan Kandang celeng, adapun dinamakan kandang celeng karena disini memang habitat babi hutan. "Di pos kandang celeng jika beruntung kalian dapat melihat babi hutan, jika tak menemukannya maka tolehlah kebelakang, kalian akan melihat sosok babi hutan yang besar dan tinggi" Tutur pihak basecamp, ngakak cuyy orang basecampnya pinter ngelawak.. hahaha. sesampainya masuk di kandang celeng kita tidak boleh untuk mendirikan tenda di hutan gaess, pihak warga tidak ingin para pendaki nantinya akan diserbu oleh babi hutan, disisi lain, jika para pendaki membuat camp dihutan, banyak hutan yang akan menjadi rusak karena sering dipakai untuk camp. adapaun pihak basecamp dan warga tetap menyarankan untuk camp di atas puncak.
gerbang kandang celeng
Selanjutnya pendakian menuju pos 1 Liliput, dari pos kandang celeng kita harus menelusuri hutan rimba yang masih alami, perjalanan mulai menanjak dengan pepohonan rimba di kanan kirinya., dalam perjalanan kami melihat banyak tumbuhan yang berakar gantung dan berlumut. Setelah berjalan menelusuri hutan rimba dari kandang celeng kita akan sampai di pos satu liliput, disini kalian dapat beristirahat terlebih dahulu sebelum menuju pos 2 yakni simpang 3.

perjalanan dari pos 1 liliput trek mulai menanjak dengan sedikit pohon-pohon akar yang akan menguji kesabaran kalian, disarankan agar memakai sepatu/sandal outdoor untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terpeleset, terjatuh, dan lain sebagainya. setelah berjalan -+ 40 menit kalian akan sampai di pos 2 Simpang tiga. dinamakan simpang 3 karena di pos ini terdapat persimpangan. menurut kami, pos ini lebih cocok dinamakan perempatan, karena sebetulnya terdapat 4 jalan, kanan kiri dan atas bawah. di pos simpang 3 ini terbilang cukup luas, kalian dapat mendirikan tenda disini. dengan adanya persimpangan ini disarankan untuk tidak melakukan pendakian pada malam hari, karena bisa-bisa kalian malah tersesat gaess. jadi sangat recommended sekali untuk melakukan pendakian di pagi/siang hari.

Selanjutnya yaitu perjalanan menuju pos akar. Dari pos 2 menuju pos 3 akar ini hanya butuh waktu -+20 menit gaess, jadi lebih baik dari pos 2 kalian langsung saja menuju pos 3 untuk menghemat waktu agar cepat sampai di puncak, apabila kalian sudah kelelahan lebih baik beristirat terlebih dahulu, jangan memaksa karena trek selanjutnya lebih kejam dan siap untuk menguji kesabaran anda. tapi ingat untuk tetep mendirikan tenda di puncak saja. perjalanan menuju pos 3 akar jalur semakin menanjak dan hutan semakin lebat dengan dihiasi oleh akar-akar pohon yang melintang di tengah jalur pendakian.

Selanjutnya kita akan sampai di pos 3 yaitu pos akar, dinamakan pos akar karena di lokasi ini terdapat bnyak akar-akar pohon,baik yang ditanah maupun yang bergelantungan. dengan banyaknya akar kalian bisa tuh meniru tarzan layaknya di film-film, wkwkwk. tapi ingat untuk tidak melakukan kerusakan. beristirahatlah terlebih dahulu karena perjuangan sesungguhnya menuju puncak gunung kembang akan segera dimulai, kumpulkanlah tenaga karena perjalanan menuju sabana dan tanjakan mesra cukup jauh.

pos 3 akar-pos 4 sabana memerlukan waktu -+40 menit gaess, disini kalian pasti akan dibuat kesal oleh treknya yang semakin menantang, yang mengaggap gunung kembang gunung kecil yang mudah untuk ditaklukkan pasti akan mejilat ludahnya sendiri, wkwkwk. kami sendiri pun sedikit putus asa karena dari basecamp sampai puncak jalurnya tidak ada yang landai dan tidak ada bonus sedikitpun.  semakin menuju sabana, semakin gila pula kemiringan treknya. di sepanjang pendakian seringkali kami beristirahat sembari melihat peta pendakian yang telah diberikan oleh pihak basecamp. setelah pas akar terlihat jelas sebuah tulisan yang bertuliskan pos sabana, dalam benak kami, pos sabana merupakan sebuah pos yang luas dan datar dengan banyaknya bunga edelweis tumbuh, kamipun bergegeas untuk segera sampai di pos sabana. Setelah sampai di pos sabana dalam hati kami hanya bisa beristighfar, ternyata pos sabana ini tidak sesuai dengan apa yang ada dipikiran kami, pos sabana ini tidaklah luas, cukup untuk medirikan sepuluh tenda, dengan dihiasi oleh bunga edelweis yang terbilang masih kecil. jadi jangan harap pos sabana gunung kembang ini seperti sabana gunung merbabu dan sumbing dan lain sebagainya, sabaar gaesss, orang sabar disayang tuhan, wkwkwk..

Dengan hati yang sedikit kecewa kami melanjutkan perjalanan menuju pos pos 5 yakni tanjakan mesra. jalur pendakian ini sudah keluar dari hutan gaess, kanan kiri kami temukan banyak bunga edelweis yang masih kecil-kecil. trek yang akan kita lalui kali ini sesuai namanya gaess, mesra sekali. kenapa dinamakan tanjakan mesra? karena untuk sampai pos tanjakan mesra kita harus saling membantu satu sama lain agar tidak terpeleset ataupun tergelincir, baik naik maupun turun kita harus tetap berpegangan di jalur ini gaess, bisa menggunakan jasa tali yang telah tersedia,bisa juga menggunakan bantuan teman-teman kalian ataupun pacar kalian, cieee gandengan. hahaha.. adapun perjalanan menuju tanjakan mesra dari pos sabana kurang lebih 15menit.

Setelah sampai di pos tanjakan mesra, perjalanan terakhir yaitu jalur pendakian menuju puncak, adapun trek yang akan kita lalui akan lebih menggila gaess, jika musim penghujan trek akan menjadi licin, dan jika musim kemarau akan banyak debu yang dapat mengganggu perjalanan kalian, setelah berjalan -+15 menit kalian akan sampai di puncak gunung kembang, nah disinilah perjuangan sobat akan terbayarkan, sesampainya di puncak kalian disuguhkan dengan indahnya gunung sindoro di depan mata, disisi lain kalian juga dapat melihat gunung sumbing, andong, dan lain sebagainya gaess, pokoknya usaha kalian akan terbayarkan sesampainya dipuncak. Puncak gunung kembang ini juga terbilang sangat luas, bisa untuk menampung -+ 40 tenda.

Di Puncak gunung kembang juga terdapat kawah mati seperti di gunung sumbing, jika kalian penasaran kalian dapat menuruni jalur yang telah disediakan. jangan heran jika nantinya kalian menemukan sesajen di puncakk MT kembang ini gaess, karena di puncak gunung kembang seringkali dijadikan tempat semedi oleh masyarakat sekitar.

 Tips Mendaki Gunung Kembang via Blembem 

-Jangan membuang sampah sembarangan, jika diketahui oleh pihak basecamp kalian akan mendapatkan denda yang jumlahnya tak main-main
-disarankan untuk mendaki di siang hari, karena kondisi gunung kembang masih seperti hutan belantara
-tidak boleh membawa tisu basah maupun botol amdk
-bawalah air yang cukup, karena tidak adanya sumber mata air di sepanjang jalur pendakian
-Jalur gunung kembang akan licin ketika hujan dan akan berdebu ketika masim kemarau, pastikan untuk membawa masker dan sepatu maupun sandal outdoor

Demikianlah perjalanan kami di Gunung Kembang, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang akan mendaki gunung kembang. Bagi yang penasaran bagaimana jalur pendakian MT. Kembang via blembem bisa cek di video berikut ini: JANGAN LUPA LIKE DAN SUBSCRIBNYA YA...






Posting Komentar untuk "Pendakian Gunung Kembang Via Blembem, Treknya Bikin Dengkul Kemeng"