Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Seven Summit Indonesia yang Menanti untuk Didaki





Semua wisatawan pasti sudah mengenal istilah 7 KTT atau seven summit dunia yang direkomendasikan pada tujuh puncak di tujuh benua di mana salah satunya di Indonesia. Konsep Alternatif digunakan untuk menentukan seven summit versi Indonesia di tujuh pulau dan kepulauan terbesar di negeri ini.

Disamping memasukkan lima pulau terbesar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua ditambahkan pula 2 kepulauan besar yaitu gugusan kepulauan Maluku dan satu lagi kepulauan Sunda Kecil yang terdiri dari pulau Bali hingga ke Flores.Inilah Tujuh puncak Indonesia yang menanti untuk di jelajahi puncaknya.

1. Gunung Kerinci, Pulau Sumatera

Gunung Kerinci mengisi daftar pertamaTujuh Puncak Indonesia yang mewakili Pulau Sumatera. Gunung yang memiliki nama lain Gunung Gadang ini menjulang setinggi 3,805 mdpl dan dinilai sebagai gunung berapi tertinggi di Indonesia. Secara geografis gunung ini terletak di wilayah provinsi Jambi dan berada di perbatasan dengan provinsi Sumatera Barat.Gunung dengan puncak yang disebut Indrapura ini diterbitkan oleh hutan lebat yang termasuk di dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat di mana disediakan tinggal harimau Sumatera dan badak Sumatera. Gunung ini menerima erupsi terakhir pada tahun 2009 dan sekarang statusnya adalah gunung api aktif. Banyak jalur pendakian yang dapat dipilih namun jalur dari desa Kersik Tuo adalah yang paling mudah. Pendakian pertama ke puncak Gunung Kerinci terjadi pada tahun 1887 oleh von Hasselt dan Veth.

2. Gunung Semeru, Pulau Jawa

Di Pulau Jawa ada Gunung Semeru yang menjulang 3,676 mdpl dan menempati posisi pertama sebagai gunung tertinggi di pulau dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia sekaligus masuk dalam daftar tiga besar gunung api tertinggi di negeri ini di bawah gunung Kerinci dan gunung Rinjani. Secara administratif gunung Semeru terletak di perbatasan antara wilayah kabupaten Malang dan Lumajang, provinsi Jawa Timur.
Gunung yang terkenal dengan puncaknya yang bernama Mahameru ini menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di mana di antara taman nasional ini banyak tersedia wisata alam yang begitu indah lewat air terjun dan alam yang lainnya.Orang pertama yang berhasil mencapai puncak Mahameru diterima atas nama Clignet, seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda di tahun 1838 dengan mengambil rute Widodaren.Setelah itu pendakian dilakukan dengan melewati rute yang berbeda-beda.Barulah setelah tahun 1945 pendakian dilakukan melalui lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo.

3. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Gunung Rinjani mewakili puncak tertinggi di kawasan Sunda Kecil yang mencakup kawasan Pulau Bali hingga ke Flores. Gunung berapi aktif yang disebut-sebut sebagai gunung terindah di Indonesia ini memiliki ketinggian 3,726 mdpl dan gunung api tertinggi kedua di negeri ini di bawah Gunung Kerinci. Sama halnya dengan daftar gunung sebelumnya, gunung yang memiliki kawah bernama Segara Anak ini juga merupakan bagian dari kawasan taman nasional yang bernama Taman Nasional Gunung Rinjani yang mencakup kawasan seluas kurang lebih 41 ribu hektar.
Secara administratif Gunung Rinjani terletak di dalam tiga wilayah yaitu kabupaten Lombok Timur, Tengah dan Barat. Banyak rute yang bisa dipakai pendaki untuk naik ke puncak gunung ini tetapi hanya dua yang paling disetujui dan dianggap paling normal yaitu melalui Desa Sembalun dan Desa Senaru. Orang pertama yang mendaki Gunung Rinjani adalah warga negara asing dari Belanda yang berprofesi sebagai Ahli Botani bernama Zollinger.Ia melakukan pendakian di tahun 1846 namun gagal mencapai puncak lantaran stok air bersih.

4. Gunung Bukit Raya, Kalimantan

Pulau Kalimantan memiliki daratan yang sangat luas digabung dengan wilayah Malaysia. Di satu negara puncak tertinggi di pulau ini dipegang oleh Gunung Kinabalu yang berada di bawah kekuasaan negara Jiran Malaysia. Agar sah disebut Tujuh Puncak Indonesia maka gunung tersebut harus berada di wilayah NKRI, untuk itu dipilihlah Gunung Bukit Raya sebagai puncak tertinggi di Kalimantan.Gunung ini memiliki ketinggian 2.278 mdpl dan terletak di perbatasan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Berbeda dengan tiga gunung yang disetujui sebelumnya, Gunung Bukit Raya, gunung api, dan pengelolaannya di bawah pengawasan Taman Nasional Bukit Baka, Bukit Raya. Rute yang paling umum digunakan untuk pendaki adalah melalui Dusun Rantau Malam yang bisa diakses dari Pontianak. Yang menarik dari gunung ini adalah alamnya yang masih perawan sehingga pendakian ke Gunung Bukit Raya dianggap sebagai tersulit kedua di bawah Puncak Cartenz di Papua.

5. Gunung Latimojong, Sulawesi

Gunung Latimojong adalah puncak tertinggi di Pulau Sulawesi di mana puncaknya dikenal dengan nama Rante Mario yang menjulang setinggi 3,430 mdpl pun demikian sumber lain yang mengatakan bahwa puncak tertingginya adalah Rantekombala yang berada di dekat Rante Mario. Sama dengan Gunung Bukit Raya, Gunung Latimojong ini juga tidak termasuk gunung berapi.Lokasinya berada di Kabupaten Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan.
Rute pendakian paling normal ke gunung ini adalah dengan melewati desa Karangan. Yang membuat Gunung Latimojong berbeda dari puncak tertinggi lainnya dalam daftar sebelumnya adalah gunung ini belum termasuk dalam kawasan Taman Nasional. Namun pemerintah lokal telah mengupayakan agar kawasan ini menjadi kawasan Taman Nasional.

6. Gunung Binaiya, Kepulauan Maluku

Wilayah Maluku dan pulau-pulau besar di Kepulauan Gabung menjadi satu demi dinamakan Kepulauan Maluku. Di kawasan ini puncak tertingginya dipegang oleh gunung biasa bukan berapi yang bernama Gunung Binaiya.Secara geografis terletak di Pulau Seram, kabupaten Maluku Tengah dengan puncak tertingginya berada di ketinggian 3.027 mdpl.
Gunung Binaiya berada di dalam kawasan Taman Nasional Manusela dengan akses pendakian dapat melewati dua rute yaitu melalui desa Kanike di sisi utara atau desa Piliana di sisi selatan. Pun demikian belum banyak pecinta alam yang mendaki hingga ke puncaknya. Hal ini bukan karena medan pendakian yang sulit namun lebih pada mahalnya biaya pendakian ke Gunung Binaiya. Setiap orang yang harus naik ke gunung ini harus membayar biaya adat, buku tamu, penginapan, pemandu, serta pengangkutan barang.

7. Piramida Cartenz, Papua

Daftar terakhir Tujuh KTT Indonesia yang juga sekaligus anggota Tujuh KTT dunia adalah Piramida Cartenzs yang ada di Papua. Puncak gunung ini sebelum kedatangan bangsa Eropa memiliki nama asli Nemangkawi di Amungkal dan setelah Indonesia merdeka diganti menjadi Puncak Jaya.Penamaan Cartenzs sendiri diambil dari nama penjelajah Belanda bernama Jan Carstenszoon yang mengaku melihat gunung bersalju di daerah tropis pada tahun 1623. Cartenzs Pyramid adalah salah satu puncak dan yang paling tinggi yang berada di Barisan Sudirman. Di puncaknya kita bisa menemukan salju abadi yang dikenal dengan gletser Carstensz. Akan tetapi jumlah dan ukuran salju ini semakin hari semakin menyusut akibat pemanasan global dan diyakini suatu hari nanti akan lenyap. Orang pertama yang berhasil mencapai Puncak Jaya adalah penjelajah Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz dengan enam orang suku Kenyah yang direkrut dari Apau Kayan di Kalimantan Utara pada tahun 1909. Hari ini rute pendakian yang umum digunakan adalah melewati desa Ilaga dan Sugapa.

Tujuh KTT Penentuan Indonesia ini tidak sesuai dengan gunung yang tinggi, sebab jika diminta pada gunung yang tinggi ini akan dipenuhi oleh gunung besar yang ada di Papua. Gunung-gunung di Papua memiliki ketinggian lebih dari 4 ribu mdpl, jadi daftar tujuh puncak tertinggi ini dipahami dari gunung tertinggi di masing-masing zona. KTT Anggota Tujuh Indonesia mana saja yang sudah pernah kamu daki ?
Sumber : Berbagai media sosial

Posting Komentar untuk "Daftar Seven Summit Indonesia yang Menanti untuk Didaki "