Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resiko Mendaki Gunung Saat Hati Sedang Galau


Mendaki Gunung saat hati sedang galau?

Ternyata bisa mempengaruhi kondisi psikologis lho, sehingga konsentrasi & tingkat kewaspadaan akan berkurang, dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Ini kasus nya:



1. Sekitar thn 2009, ada seorang anak SMP Magetan, dia hilang di gunung Lawu. Setelah 24 jam akhirnya anak tsb ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR. Menurut penuturan para rekan2nya, anak tsb ternyata naksir seorang cewek yang ada di rombongannya, namun cewek tersebut malah dekat ke cowok lain. Walhasil anak tsb menjadi cemburu, hatinya galau, gundah gulana, dan tak tahu harus ke mana, shg dirinya terpisah dari rombongannya. Anak tsb ditemukan di jalur air, stlh dievakuasi, dia kemudian menceritakan kronologisnya. Ketika dia terpisah dg rombongan, dia merasa dpt bisikan gaib, shg harus menuju ke suatu tempat, dan tiba2 ia terperosok masuk ke dalam jurang yg dalamnya sekitar 25 meter. Beruntung anak tsb hanya mengalami lecet-lecet.

2. Pada thn 2011, gunung Lawu dihebohkan oleh sesosok mayat yg tergantung di pohon. Ternyata mayat tersebut adalah mayat pendaki yg hilang selama 11 hari. Menurut penuturan rekan2, korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di gunung karena putus cinta. Yap, masalah CINTA !



Kita sebagai petualang harus bisa menanggung resikonya. Karena cinta itu ibarat naik gunung, ada senengnya, ada capeknya, dan ada sakitnya. Kalau gak mau nerima resiko itu ya gak usah naik gunung, ke pantai aja biar bisa santai, atau nggak tidur di rumah.



Naik gunung itu cukup bawa beban di punggung saja, jangan beban di hati ataupun pikiran. Karena salah satu tujuan orang naik gunung itu kan melepaskan semua beban di hati, mencari kebebasan dan kedamaian di atas awan. Jangan biarkan hatimu galau soal cinta. Jomblo itu bukan kutukan, tapi pilihan



Jadi jangan merasa rendah diri menjadi seorang pendaki yg jomblo. Karena saat ini banyak sekali kita temui wanita-wanita cantik yg suka naik gunung. Maka dari itu, Sering-sering lah naik gunung dan berdoa, siapa tahu Tuhan bakal ngasih jodoh yang terbaik buatmu. Karena seseorang bisa saja datang tanpa sepengetahuanmu..




 Dan berbahagialah kamu yang punya pacar seorang pendaki. Karena ia telah menemanimu menuju berbagai puncak, jagalah dia sampai kau ke puncak yang lebih tinggi, yakni Puncak Pelaminan. Salam Lestari

1 komentar untuk "Resiko Mendaki Gunung Saat Hati Sedang Galau"

  1. MAJUTOTO
    Silahkan datang dan daftarkan diri anda sekarang juga..
    hanya di sini JP berapapun di bayar.
    discount 29%/59%/66%
    Banyak Promo Menanti Anda!
    * Minimal deposit 50.000 dapatkan bonus sampai dengan 100.000
    * Bonus Next Deposit 5%
    WA : +6282272437922
    LINE : @majutoto
    LINK ALTERNATIF : Jerukpurut.com

    BalasHapus