Perlengkapan Mendaki Gunung
Tak bisa dipungkiri, perlengkapan mendaki merupakan suatu hal yang wajib dibawa seorang pendaki jika akan melakukan suatu pendakian, hal ini bertujuan untuk kemanan dan kenyamanan saat berada di gunung. Sekarang ini, banyak kita temui seseorang yang mengalami kejadian-kejadian tragis di gunung, salah satu penyebabnya yaitu mereka tidak menggunakan prosedur-prosedur perlengkapan pendakian yang telah ditentukan(tidak savety,) untuk mengantisipasi hal tersebut seorang pendaki harusnya mengetahui peralatan apa saja yang wajib di bawa saat mendaki. Lalu apa saja peralatan itu?? Simak disini:
A. Perlengkapan Utama
Sepatu dan kaus kaki.
Ransel (frame pack, ukuran besar, 30 – 60 liter).
One day pack (ransel/tas kecil untuk mobilitas jarak pendek).
Senter dan batere dan bolam ekstra.
Ponco atau raincoat.
Matras.
Sleeping bag (atau sarung kalau tidak punya).
Topi rimba.
Tempat minum atau veples.
Korek api dalam wadah waterproof (tempat film) dan lilin.
Obat-obatan pribadi (P3K set).
Pisau saku.
Kompor untuk masak (kompor parafin dan parafin atau kompor tahu dan minyak tanah atau kompor gas dan tabung elpiji).
Nesting dan sendok dan cangkir.
Peluit (bagus: peluit SOS atau whistle).
Survival Kit).
Peta dan kompas.
Altimeter (kalau punya).
Tenda (bisa diganti ponco atau lembaran kain parasut untuk dijadikan bivak).
Parang tebas dan batu asah.
Tissue gulung (untuk membersihkan perangkat makan-minum bila tidak ada air, dan alat bersih diri habis buang air besar).
Sandal jepit.
Gaiter (untuk pendakian di daerah yang banyak pasirnya).
Kaus tangan.
Personal higiene: sikat gigi, odol, sabun mandi, shampo (untuk membersihkan diri saat di desa terakhir, atau saat dalam perjalanan bertemu dengan sungai yang bisa untuk bersih-bersih diri).
Tali plastik (sekitar 10 meter, untuk membuat bivak atau tenda) dan tali rafia.
B. Pakaian
Pakaian dalam.
Celana pendek.
Celana panjang.
Kaos/t-shirt.
Sweater atau parka.
Jaket (tahan air).
Sarung.
Kerpus atau balaclava.
Scarf atau slayer.
Hem lengan panjang.
Pakaian ganti: kaus kaki, kaos, sweater, pakaian dalam.
Kaus tangan.
Jas hujan (raincoat atau ponco).
C. First Aid Kit
Betadine.
Kapas.
Kain kassa.
Perban.
Rivanol.
Alkohol 70%.
Obat alergi: CTM.
Obat maag.
Tensoplast (agak banyak, mis: 4 pack, terutama untuk preventif ‘blister’ yang dikenakan sebelum perjalanan dilakukan).
Parasetamol.
Antalgin.
Obat sakit perut (diare): Norit, Diatab
Obat keracunan: Norit.
Sunburn preventif: Nivea atau Sunblock
Oralit (agak banyak, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; kalau tidak ada bisa diganti larutan gula-garam).
D. Survival Kit
Kaca cermin.
Peniti.
Jarum jahit.
Benang nilon.
Mata pancing dan senar pancing.
Silet atau cutter.
Korek api dalam wadah water proof dan lilin.
E. Lain-Lain
KTP atau Kartu Pelajar
Uang
Buku catatan perjalanan (jurnal, diary) dan bolpen.
Kamera dan film (sekarang: kamera digital dan batere cadangan).
Radio kecil dan batere cadangan.
Alat komunikasi (HT, sekarang: HP).
Jika dilihat di list diatas, memang sangat banyak perlenglapan yang harus kita bawa, maka bawalah peralatan yang sesuai kebutuhan, keamanan, dan kenyamanan. Hal ini bertujuan agar peralatan yang kalian bawa tidak membebani anda ketika melakukan pendakian.. Semoga Bermanfaat
sumber: Triyanto.relawan
Posting Komentar untuk "Perlengkapan Mendaki Gunung"
Berkomentarlah dengan bijak