Puncak Argowiloso Gunung Muria Dengan Trek Pendakian Yang Mempesona
EXPLORE MURIA-PUNCAK ARGOWILOSO
Gunung Muria yang terkenal dengan kemistisannya ini notabene memiliki banyak puncak, puncak puncak tersebut adalah:
-Puncak Songolikur/Saptorenggo(puncak yang paling terkenal diantara jajaran pegunungan Muria
-Puncak Natas Angin/Abiyoso(puncak tertinggi diantara jajaran pegunungan Muria)
Silahkan Baca: puncak natas angin gunung muria
-Puncak Argowiloso(puncak yang masih sangat alami diantara jajaran pegunungan Muria)
-Puncak Natas Angin/Abiyoso(puncak tertinggi diantara jajaran pegunungan Muria)
Silahkan Baca: puncak natas angin gunung muria
-Puncak Argowiloso(puncak yang masih sangat alami diantara jajaran pegunungan Muria)
Kali ini puncak yang akan kita bahas adalah puncak Argowiloso.
Puncak Argowiloso memiliki ketinggian 1553MDPL, ketinggian yang sangat cocok untuk para pendaki pemula, yang menawarkan pemandangan tak kalah takjubnya.
Dari ketiga puncak gunung Muria yang pernah kami taklukkan, kami hanya dapat melihat awan indah yang menggumpal di puncak Argowiloso saja, berbeda dengan puncak songolikur, anda hanya akan melihat kabut-kabut saja, sedangkan ketika kami mendaki Puncak Natas angin, kami tak mendapati segelintir awan sedikitpun, tetapi puncak Natas Angin memiliki pemandangan yang sangat indah diantara jajaran pegunungan Muria.. Lihat gambar perjalanan kami:
Jalur pendakian puncak Argowiloso:
Kembali ke topik pembahasan, untuk menuju lokasi pos terakhir sebelum mendaki, darimanapun anda datang sebaiknya langsung mengarahkan kendaraan anda menuju Makam Sunan Muria, kemudian arahkan kendaraan anda menuju air terjun Montel, anda dapat memakirkan kendaraan terakhir anda disini, kemudian berjalan kaki menuju air tiga rasa Rejenu. Atau dari Makam Sunan Muria, anda dapat mengarahkan kendaraan anda langsung munuju wisata air tiga rasa Rejenu dan memakirkannya. Untuk menuju lokasi, janganlah malu bertanya, agar cepat sampai di tempat tujuan. Di air tiga rasa Rejenu inilah pos terakhir anda sebelum mendaki, dan juga sebagai tempat terakhir anda untuk mengisi air dan perbekalan menuju puncak, janganlah khawatir, karena di wisata air tiga rasa Rejenu telah tersedia banyak warung-warung yang buka 24jam.
(gambar salah satu sumber mata air tiga rasa)
Dari air tiga rasa Rejenu, anda bisa berziarah ke Makam Syeh Sadzali terlebih dahulu atau bisa langsung menuju ke arah jalur puncak. Dari sumber mata air tiga rasa, ikutilah jalan kecil setapak yang terletak di samping kiri sumber mata air tiga rasa tersebut, jalan inilah satu-satunya jalur untuk menuju puncak Argowiloso. Dari pertama pendakian anda akan disuguhi jalur setapak berakar pohon yang licin, jadi sebaiknya gunakanlah alas kaki/sepatu yang di desain khusus untuk keperluan outdoor atau mendaki.
Baca Juga: Puncak Natas Angin Gunung Muria
Baca Juga: Puncak Natas Angin Gunung Muria
(trek pendakian menuju puncak argowiloso)
Di perjalanan anda akan menjumpai makam mbah Retno Jamilah dan juga makam Syeh Subakir(syeh yang konon ceritanya membabat tanah Jawa). Untuk menuju puncak janganlah khawatir tersesat, karena di sepanjang perjalanan sudah banyak terpampang papan yang bertuliskan "PUNCAK" dan anak panah penunjuk jalan. Beristirahatlah di pos-pos yang telah tersedia. Anda akan menemui 4 pos sebelum ke Puncak yang terbuat dari papan.

(gambar saat beristirahat di pos pendakian)
Sejauh mata memandang, anda akan menjumpai banyak pepohonan besar di kanan kiri anda, dan juga akan menemui banyak pepohonan pisang. Diantara jajaran pegunungan Muria, puncak inilah yang saya anggap masih sangat alami. Terbukti dengan adanya banyak pepohonan yang berakar besar di sepanjang jalur pendakian.
Puncak Argowiloso sendiri pernah di tutup beberapa hari karena kebakaran di jalur puncak, namun, tak membutuhkan waktu lama, puncak tersebut di buka kembali. Bahkan saat tim kami melakukan pendakian, bekas-bekas kebakaran tersebut masih terlihat dengan jelas, entah motif apa yang dapat membuat kebakaran di jalur puncak tersebut.
Sebelum sampai di puncak, anda harus melewati jalur ekstrim, yaitu memanjat tangga yang terbuat dari kayu dan hanya plastik lah penguatnya. Waspadalah, karena di kanan kiri anda adalah jurang. Lihat gambar:
(Trek terekstrim saat menuju puncak)
Tim kami sendiri memutuskan untuk melakukan pendakian di malam hari, karena pendakian dimalam hari terkesan lebih menantang dan bertujuan agar tidak banyak menguras tenaga, meskipun udara yang harus kami rasakan sangatlah dingin. Gak kebayang kan nyawa yang di pertaruhkan untuk melewati jalur ekstrim ini? Apalagi kami hanya memakai 2 Senter untuk empat orang, karena lupanya kami membawa senter yang kami simpan di jok montor kami.
Baca Juga: Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng
Baca Juga: Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng
Anda juga akan menemui jalur yang lumayan sempit, tapi jangan khawatir, karena telah tersedia tali yang lumayan kokoh sebagai pegangannya. Untuk melewati jalur ini, kami harus berjalan satu persatu, hal ini bertujuan agar tali yang kami gunakan untuk berpegangan tidak putus. Sayang dari kami tidak ada yang mengabadikan momen tersebut.
(trek menuju puncak argowiloso)
Lokasi Puncak di tandai dengan adanya papan bertuliskan puncak Argowiloso dengan bendera merah putih yang menyertainya.
Perjalanan yang melelahkan pun akan tergantikan dengan pemandangan indah yang menakjubkan. Anda pun bebas berfoto ria disini, tetapi lakukan lah dengan sewajarnya, dan tetaplah utamakan keselamatan.
Waktu yang kami butuhkan untuk menuju puncak sekitar 2 jam, yaitu dari pukul 21.00-23.00(jam 9-11 malam), tergantung banyak/tidaknya anda beristirahat. Kami pun memutuskan untuk bermalam disini.
Dari puncak Argowiloso, anda dapat melihat puncak 29 yang membentang di hadapan anda. Lihat gambar:
(gambar puncak 29 dilihat dari puncak argowiloso)
Jika anda memutuskan untuk mendaki di malam hari, bawalah peralatan untuk berteduh, seperti tenda dll, karena hawa malam hari di puncak Argowiloso sangatlah dingin, berbeda dengan puncak Natas Angin maupun Songolikur, hal ini terjadi karena masih alaminya puncak Argowiloso yang di tumbuhi oleh pepohonan-pepohonan tua.
Baca Juga: Pendakian Ungaran Via Mawar

Baca Juga: Pendakian Ungaran Via Mawar
(gambar sunrise dari puncak)
Di lokasi puncak, terdapat banyak spesies tikus yang berserakan. Entah apa yang membuat banyak tikus-tikus tersebut berkembang biak tepat di lokasi puncak, kami sendiri kurang mengetahui jelas asal mausul tikus tikus tersebut.. Tak jarang tikus-tikus tersebut mengganggu kami saat sedang beristirahat, bahkan sebuah wadah alumunium yang digunakan pendaki lain untuk memasak tiba-tiba hilang, kemungkinan besar, tikuslah yang membawanya.
Hewan yang dapat dijumpai di sepanjang perjalanan:
-Segerombolan Kera(dapat ditemukan ketika perjalanan awal mendaki), yaitu ketika masih di kawasan wisata air tiga rasa.
-Lintah
-Lintah
-Spesies-spesies burung.
-Segerombolan tikus(sesampainya di puncak).
Baca Juga: Menakjubkan, Ada Bunga Edelweis Di Puncak Natas Angin Gunung Muria
-Segerombolan tikus(sesampainya di puncak).
Baca Juga: Menakjubkan, Ada Bunga Edelweis Di Puncak Natas Angin Gunung Muria
Sekian sedikit informasi dari kami, Selamat berwisata, dan selalu ikuti perjalanan kami selanjutnya..
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSetelah liat-liat tulisan blog ini, gue jadi pengin ke puncak. Seakan-akan jiwa petualangku meronta-ronta.awokawok
BalasHapus